Antisipasi Banjir, Babinsa Juwiring Bersihkan Sungai Bersama Relawan

Klaten | Kerja bakti merupakan sarana untuk membangun kebersaman, kesadaran maupun meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam rangka menjaga kebersihan, dan kenyamanan lingkungan yang bermanfaat bagi kepentingan seluruh warga.

 

Baca juga: Mulyadi: Atasi Masalah Banjir Jawa Barat Harus dengan Solusi yang Komprehensif

Seperti yang dilakukan warga masyarakat Desa Jetis Kecamatan Juwiring Kab. Klaten bersama dengan Babinsa Jetis dan Anggota Koramil 21/Juwiring Kodim 0723/Klaten, mereka bersinergi melaksanakan kerja bakti bertempat di sungai Bloro Dukuh Terban Desa Jetis Kecamatan Juwiring Kab. Klaten. (23/12/2022)

 

Baca juga: Danramil Ceper Pimpin Acara Pelepasan Anggota MPP Dan Pindah Satuan

Berjumlah sekitar 45 orang dalam pembersihan sungai Bloro, Ikut serta dalam kegiatan tersebut Kades Jetis Slamet Witoyo beserta Perangkat, Babinsa Desa Jetis Koptu Edi Susilo, Petugas BBWS Klaten, Relawan Ring I Kecamatan Juwiring dan warga masyarakat Dukuh Terban, Desa Jetis, Kecamatan Juwiring.

 

Baca juga: Hijaukan Desa, Koramil Trucuk Bersama Muspika Tanam Dua Ribu Pohon Pelindung

Kades Jetis Slamet Witoyo di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa pembersihan sungai Bloro yang melintasi wilayah Dukuh Terban, Desa Jetis ini harus segera dilakukan, mengingat banyaknya sampah dan ranting bambu maupun kayu yang menutupi aliran sungai tersebut.

 

Baca juga: Junimart Girsang Pertanyakan Pembatalan Sertifikat APL Masyarakat Riau oleh Menteri LHK

“Apabila tidak segera dibersihkan, maka akan menyumbat aliran sungai yang dapat mengakibatkan banjir di sekitar bantaran sungai di Dukuh Terban, Desa Jetis ini, apalagi saat musim penghujan seperti saat ini, ” ucap Kades.

 

Baca juga: Gunakan Helikopter Bell 412, Kasad Pantau Potensi Rawan Karhutla di Jambi

Sementara itu Babinsa Desa Jetis Koptu Edi Susilo menambahkan melalui gotong royong pembersihan aliran sungai sangatlah penting bagi warga Desa Jetis agar sungai tidak tersumbat oleh sampah dan ranting pohon yang menutup aliran sungai tersebut.

 

“Bukan hanya jalan dan lingkungan, sungai juga perlu dijaga dan dirawat kebersihannya. Justru yang rentan terhadap sumber penyakit adalah di sungai seperti ini, terlebih apabila terjadi banjir dan genangan air, dapat dijadikan sarang nyamuk. Oleh karena itu saya berharap warga tidak lagi membuang sampahnya ke sungai, ” ungkap Babinsa.

 

Dengan dilaksanakannya kerja bakti membersihkan aliran sungai Bloro dari berbagai kotoran atau sampah dan ranting yang mengganggu, Babinsa berharap air mengalir dengan lancar sehingga terhindar dari banjir dan sungai juga terus terjaga kebersihannya. (Red)

Baca juga: BSILHK Kelestarian Lingkungan Harus Jadi Prioritas